Belajar Bersama

Saturday, 25 August 2012

MATERI TIK XII SEMESTER 2

PENGGUNAAN PAKET PROGRAM GRAFIS

          Gambar grafis merupakan kebutuhan pokok untuk menyampaikan informasi dan komunikasi dalam Teknologi Informasi dewasa ini. Teknologi grafis mulai menjadi kebutuhan setelah diperkenalkannya GUI (Graphical User Interface). Perintah-perintah pada program aplikasi sekarang ini banyak menggunakan ikon atau toolbox secara visual; sebagai pengganti menu atau perintah yang berbasis commandline (teks).

          Dalam pembuatan media informasi digital seperti website, eksistensi grafis sudah menjadi keharusan. Grafis yang menarik menjadi tolok ukur kualitas suatu program aplikasi atau website.
Hal ini memicu persaingan yang hebat antar produsen software sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik dan compatible.


  1. Pengidentifikasian Program Grafis.
    1. Grafis Berbasis Bitmap dan Grafis Berbasis Vektor
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian semua gambar yang muncul pada layar monitor computer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar monitor berfungsi sebagai sumbu koordinat x dan y.
Dalam desai grafis, desain dibagi menjadi dua kelompok, yaitu desain berbasis bitmap dan vector.
Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster /pixel /dot /titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap semakin tinggi tingkat kerapatannya, sehingga semakin halus citra grafisnya, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tsb. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA (Video Graphic Adapter) yang digunakan.
Jika gambar tampilan bitmap yang beresolusi tinggi ditampilkan pada monitor beresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar, bahkan terlihat kabur dan brbentuk juggy (kotak-kotak) jika dilakukan pembesaran gambar.
Satuan ukuran grafis jenis bitmap adalah dpi (dot per inch) yang berbarti banyaknya titik dalam satu inch.
Dalam file computer, grafis bitmap biasanya berekstensi: .bmp, .jpg, .tif, .gif, .pix dan .pex.
Grafis ini dapat dipergunakan untuk kepentingan foto-foto digital.
     Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap antara lain:
*      Adobe Photoshop
*      Corel Photo paint
*      Microsoft Photo Editor
*      Macromedia Fireworks
                   Semua menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.

Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vector yang merupakan pengembangan dari grafis jenis bitmap (digital). Grafis ini tidak bergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitornya, karena tampilan vector tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming)
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis; seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar, dan polygon.
          Dengan demikian pemakaian grafis vector akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosesor akan memakan banyak memori.
          Kehalusan gambar grafis vector tidak bergantung pada ukuran dpi, tetapi pada out put device, seperti monitor dan printer.
Semakin canggih output device yang digunakan, semakin halus grafis yang tampak.
          Program aplikasi grafis yang berbasis vector antara lain:
*      Corel Draw
*      Macromedia Freehand
*      Adobe Illustrator
*      Micrografx Designer
                  
    1. Penggunaan Program Aplikasi Grafis Brbasis Vektor
     Salah satu program aplikasi grafis berbasis vector yang cukup popular dalam bidang penerbitan adalah CorelDRAW.
Kita akan berkenalan dengan CorelDRAW 11 yang merupakan produk dari Corel Corporation dengan system operasi Windows XP.
Langkah mengaktifkan Corel Draw:
Ø  Klik menu Start
Ø  Klik All Programs (Programs)
Ø  Klik Corel Graphics Suite 11
Ø  Klik CorelDRAW 11, maka akan muncul :


Keterangan:
v  New Graphic           : untuk membuat dokumen baru
v  Open Last Edited     : untuk membuka dokumen yang terakhir kali diedit
v  Open Graphic          : untuk membuka dokumen yang sudah dibuat
v  Template                : untuk membuat dokumen baru dengan template(tipe desain
  yang disediakan CorelDRAW)





    1. Lembar Kerja CorelDRAW 11












Line Callout 3: Menu Bar

Line Callout 2: Title Bar

Line Callout 4 (Border and Accent Bar): Toolbar


 



Line Callout 3: ScrollLine Callout 1 (Border and Accent Bar): Color PalleteRounded Rectangular Callout: Lembar KerjaLine Callout 2: Tool BoxLine Callout 3: Ruler

  1. Title Bar
     Untuk menampilkan judul aplikasi yang sedang aktif
     Title Bar juga dilengkapi dengan Control Menu Box dan tombol control untuk mengatur jendela
     aplikasi  CrelDRAW

    
     Restore        : untuk mengembalikan jendela aplikasi ke bentuk semula
     Move            : untuk memindahkan jendela aplikasi
     Size              : untuk mengubah ukuran jendela aplikasi
     Minimize       : untuk mengubah tampilan jendela aplikasi ke ukuran terkecil
     Maximize      : untuk mengubah tampilan jendela aplikasi satu layer penuh
     Close            : untuk menutup jendela aplikasi
         :adalah tombol kontrolnya

  1. Menu Bar
    
    
     Disebut juga pull down menu, untuk mengaktifkan dengan cara meng-klik atau menekan Alt + huruf yang digaris bawahi.
  1. Tool Bar
    
     Merupakan menu yang terdiri atas kumpulan gambar atau lambing yang disebut ikon.
  1. Ruler (mistar)
    
     Merupakan fasilitas pembantu berupa petunjuk ukuran dari dokumen, baik secara vertical maupun horizontal

  1. Page Control
    
     Merupakan tombol navigasi untuk mengontrol halaman secara cepat.
  1. Tool Box
     Merupakan kumpulan ikonuntuk melakukan desain atau editing gambar, yang meliputi:
    
Kelompok
Gambar
Nama
Fungsi
Pick Tool
Pick Tool
Memilih, mengatur ukuran, memiringkan dan memutar objek
Shape Edit Tool
Shape Tool
Mengubah bentuk objek

Knife Tool
Memotong objek

Erase Tool
Menghapus area objek yang diinginkan dengan memilih objek terlebih dahulu

Smudge Brush
Membuat efek distorsi pada objek vector

Roughen Brush
Membuat efek distorsi pada garis tepi objek vector

Free Transform Tool
Membuat objek vector
Zoom Tool
Zoom Tool
Mengubah ukuran tampilan objek

Hand Tool
Menggeser halaman
Curve Tool
Freehand Tool
Membuat garis tunggal dan kurva

Besier Tool
Membuat kurva

Artistic Media Tool
Menyediakan media brush, sprayer, calligraphic, dan pressure tool

Pen Tool
Membuat kurva

Polyline Tool
Membuat garis tunggal dan kurva

3 Point Curve Tool
Membuat kurva dengan menentukan tiga titik(titik tengah, awal, dan akhir)

Interactive Connector Tool
Menghubungkan dua objek dengan garis

Dimension Tool
Menggambar dimensi garis
Rectangle Tool
Rectangle Tool
Menggambar bentuk persegi empat

3 Point Rectangle Tool
Menggambar persegi panjang dengan menentukan baseline (garis dasar) terlebih dahulu
Ellipse Tool
Ellipse Tool
Membuat bentuk elips

3 Point Ellipse Tool
Menggambar bentuk elips dengan menentukan baseline terlebih dahulu
Object Tool
Polygon Tool
Menggambar bentuk segi banyak

Graph Paper Tool
Menggambar grid (garis Bantu)

Spiral Tool
Menggambar bentuk spiral
Shapes Tool
Basic Shape
Menggambar bentuk umum, seperti: segi tiga, segi empat dan jajaran genjang

Arrow Shapes
Membuat bentuk panah dan penunjuk arah

Flowchart Shapes
Membuat symbol-simbol diagram alir (flowchart)

Star Shapes
Membentuk bentuk bintang dan ledakan

Callout Shapes
Membuat kotak dialog
Text Tool
Text Tool
Membuat teks
Interactive Tool
Interactive Blend Tool
Menggabunbgkan dua objek

Interactive Color Tool
Membuat kontur pada objek

Interactive Distortion Tool
Membuat efek distorsi pada objek

Interactive Envelope Tool
Membuat efek distorsi dengan mendrag titik-titik pada envelope

Interactive Extrude Tool
Membuat ilusi dalam objek

Interactive Drop Shadow Tool
Membuat efek bayangan pada objek

Interactive Tool
Membuat efek transparan pada objek
Eyedropper
Eyedropper Tool
Memilih isi objek yang tengah tampil
Outline
Paint bucket Tool
Memilih isi objek yang tengah tampil setelah proses eyedropper

Outline Pen Dialog
Menentukan format outline

Outline Color Dialog
Menentukan warna outline

No Outline
Menghilangkan garis tepi (outline)

Hairline Outline
Membuat outline tipis pada objek secara otomatis

½ - 24 Point Outline
Membuat ketebalan outline ½ - 24 poin secara otomatis

Color Docker Window
Mengatur warna
Fill Tool
Color Dialog
Memunculkan kotak dialog warna

Fountain Fill Dialog
Memunculkan kotak dialog Fountain Fill

Pattern fill Dialog
Memunculkan kotak dialog Pattern Fill

Texture Fill Dialog
Memunculkan kotak dialog Texture Fill

Post Script Dialog
Memunculkan kotak dialog Post Script Fill

No Fill
Menonaktifkan fill dari objek
Interactive Fill Tool
Interactive Fill Tool
Menerapkan berbagai macam fill

Interactive Mesh Fill Tool
Menampilkan grid-grid yang berkaitan pada sebuah objek
  1. Color Palette
Adalah fasilitas untuk melakukan pewarnaan objek. Dalam keadaan default, pallete color hanya menggunakan satu mode warna, yaitu CMYK.
Untuk mengaktifkan mode warna lain :
ü  Klik menu Windows
ü  Klik Palette Color
ü  Klik mode warna yang diinginkan

  1. Palette Warna dalam ColrelDRAW 11
          Pada keadaan default dua system pewarnaan pada CorelDRAW 11 adalah: 
1. CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, dan Black) adalah system perwarnaan dengan 32 bit yang terkenal dan umum dipakai dalam dunia percetakan yang bekerja pada dasar warna putih (kertas) . dari kombinasi warna-warna tsb dapat dihasilkan berjuta-juta warna.
2. RGB (Red, Green, dan Blue) adalah system pewarnaan dengan 24 bit (True Color). Cahaya ketiga warna tsb bekerja pada dasar hitam (tanpa cahaya). Biasa dipakai untuk mencetak foto, televise warna, dan monitor

          Dari dua hal di atas dapat disimpulkan bahwa system pewarnaan yang dipakai disesuaikan dengantujjuan desain gambar, missal: untuk membuat brosur atau kartu nama dengan CMYK, sedang untuk banner pada website lebih baik dengan RGB
          Untuk mengaktifkan pallete system warna yang dibutuhkan, missal CMYK:
ü  Klik menu Window
ü  Klik Pallete Color
ü  Klik Default CMYK Pallete




PEMBUATAN DESAIN GRAFIS DENGAN CorelDRAW 11
1.    Pengaturan Lembar Kerja (Worksheet)
     Jika lembar kerja yang muncul tidak sesuai dengan yang diinginkan baik ukuran ataupun background, dapat diatur dengan langkah-langkah:
ü  Klik menu Layout
ü  Klik Page Setup

         
ü  Klik OK untuk selesai
  1. Penyimpanan Dokumen
     Langkah-langkah:
ü  Klik menu File
ü  Klik Save atau ikon

         
         
ü  Tentukan lokasi penyimpanan pada kotak Save in
ü  Isi nama file pada kotak File name (ekstensinya adalah .cdr )
ü  Klik Save untuk selesai

  1. Menggambar Kurva Bebas
     Gunakan Toolbox Tool Freehand
     Ada 2 macam teknik yang dapat digunakan:
1.    Point to point
     Langkah:
ü  Klik ikon tool Polyline
ü  Arahkan pointer pada kanvas dan lakukan langkah berikut ini:

2.    Dragging
     Langkah-langkah:
ü  Klik ikon Freehand
ü  Lakukan dragging sbb

                                     

  1. Menggambar Grafis Beraturan
     Contoh grafis beraturan: bujur sangkar, elips, polygon, garis lurus dan garis lengkung. Caranya adalah dengan dragging.
ü  Klik Tool Rectangle
ü  Lakukan dragging secara diagonal

                  
  1. Membuat Text
      Dalam CorelDraw ada dua jenis text, yaitu:
1.    Teks Artistik
          Teks ini cenderung memiliki parameter kurva, sehingga dapat dimodifikasi sepertihalnya kurva, langkahnya adalah:
ü  Klik tool Text
ü  Klik kanvas pada area kosong
ü  Ketik teks yang akan dibuat

                  


2.    Teks Paragraph
          Teks ini mengandung parameter seperti dalam Microsoft Word, seperti tabulasi, margin dan aligment. Langkahnya adalah:
ü  Klik ikon tool Text
ü  Lakukan drag pada area kosong untuk membuat luas frame
ü  Ketik teks yang dibuat
                  
                  
                  
Share:

0 comments:

Post a Comment

hubungi

Name

Email *

Message *